Senin, 21 Juni 2010

DIAM

ia hanya diam...
tangannya meremas,
keringatnya mengucur deras
hatinya memberontak!
ia akui salah
tapi tak mengira bisa sampai begini...

ia hanya diam..
rambutnya terurai tak karuan
botol air ia siramkan ke mukanya,
gerah!
bukan karena panas cuaca
tapi berontak hatinya
karena ia tak mengira bisa sampai begini....

ia hanya diam...
hatinya sangat merindu buah hatinya
sudah lama ia tinggalkan
walau dirumah, sang buah hati selalu bertanya
"kemana mama?"
tanganya ia remas-remas
ingin sekali ucap...
maafkan mama ya...
disini ia berjuang gara-gara sebuah email yang ia tulis
tapi sekali lagi tak mengira bisa sampai begini...

ia hanya diam...
walau ribuan wartawan mencecar pertanyaan..
ia melangkah masuk ke tahanan...
untuk kesalahan yang tak tentu...
ia tak berontak...

maka muak...
semua berontak...
walau tak punya senjata...

sampai semua pejabat panik..
takut jabatan hilang
atau kejahatan yang ditutup

terkuak!

hanya karena semua sudah berontak

tak lagi diam!

Tidak ada komentar: